Bagi sebagian orang menikmati hari hari di usia senja bersama dengan orang orang yang dicintainya tentu merupakan kebahagiaa tersebut Namun tidak demikian dengan yang dialami oleh Pak Dodi Di usianya yang hampir memasuki angka 80 tahun Pak Dodi justru merasa kesepian Sebagai seorang pendidik mungkin dia telah berhasil mencetak anak anak didiknya menjadi orang orang yang sukses Namun pada kenyataannya ia justru merasa telah gagal mendidik anak anaknya Orangtua memiliki pengaruh penting dan dampak langsung terhadap perjalanan nasib dan masa depan anak anaknya baik di masa kanak kanak remaja maupun dewasa Demikian juga dengan apa yang Pak Dodi lakukan terhadap anak anaknya di masa lalu berpengaruh pada kehidupan masa tuanya Kesalahannya dalam mendidik anak anaknya sikapnya yang temperamental serta keegoisannya telah membuat satu persatu anak anaknya menjauh Tidak hanya terhadap kelima anak anaknya bahkan terhadap istrinyapun ia bersikap sewenang wenang Sampai pada akhirnya Bu Isah yang sudah setia mendampingi dirinya selama 40 tahun lebih pun ia tinggalkan Lalu bagaimana Pak Dodi menyingkapi masalah biduk rumah tangganya ini Apakah dia dapat menikmati usia senjanya dengan tenang dan bahagia Bagaimana pula perasaan Ika Dwi Fitri Catur dan Caca terhadap ayahnya Apakah mereka senantiasa dihantui oleh perasaan takut kesal dan marah Semua jawaban itu akan terungkap dengan jelas dalam novelet berjudul PULANGLAH NAK yang penuh teka teki ini Bagi sebagian orang, menikmati hari-hari di usia senja bersama dengan orang-orang yang dicintainya tentu merupakan kebahagiaa tersebut. Namun tidak demikian dengan yang dialami oleh Pak Dodi. Di usianya yang hampir memasuki angka 80 tahun, Pak Dodi justru merasa kesepian. Sebagai seorang pendidik mungkin dia telah berhasil mencetak anak-anak didiknya menjadi orang-orang ...yang sukses. Namun, pada kenyataannya ia justru merasa telah gagal mendidik anak-anaknya. Orangtua memiliki pengaruh penting dan dampak langsung terhadap perjalanan nasib dan masa depan anak-anaknya, baik di masa kanak-kanak, remaja maupun dewasa. Demikian juga dengan apa yang Pak Dodi lakukan terhadap anak-anaknya di masa lalu berpengaruh pada kehidupan masa tuanya. Kesalahannya dalam mendidik anak-anaknya, sikapnya yang temperamental serta keegoisannya telah membuat satu-persatu anak-anaknya menjauh. Tidak hanya terhadap kelima anak-anaknya, bahkan terhadap istrinyapun ia bersikap sewenang-wenang. Sampai pada akhirnya Bu Isah yang sudah setia mendampingi dirinya selama 40 tahun lebih pun ia tinggalkan. Lalu bagaimana Pak Dodi menyingkapi masalah biduk rumah tangganya ini? Apakah dia dapat menikmati usia senjanya dengan tenang dan bahagia? Bagaimana pula perasaan Ika, Dwi, Fitri, Catur dan Caca terhadap ayahnya? Apakah mereka senantiasa dihantui oleh perasaan takut, kesal dan marah? Semua jawaban itu akan terungkap dengan jelas dalam novelet berjudul "PULANGLAH NAK.."yang penuh teka-teki ini.